Mengenai Saya

Foto saya
Jember, Jawa Timur
Saya adalah seorang PNS tepatnya pengajar asal kab. Nganjuk.Ngajar mulai 1982 sampai sekarang dan menetap di Jember.

Rabu, 10 September 2008

SALAH TAFSIR DARI UCAPAN GETUN

Aku berasal dari Nganjuk yang Notabenne Jawa asli. Terus menikah dengan putri jember yang berdarah madura. Pada waktu ibu dan kakakku datang ke jember dalam acara ramah tamah Ibu mertuaku ngobrol dengan ibuku dengan obrolan bahasa Jawa. Dasar orang Jember jawa tidak madurapun tidak, ibu mertuaku bilang dengan logat jawa jember" KULO GETUN SANGET LO MBAKYU, KOK SAGET ANAK KULO KEPANGGIH KALEH ANAK SAMPEYAN MENAWI NGGIH SAMPUN JODHO". Didalam ucapan ibu mertuaku ada kata "Getun sanget" hal itulah yang menjadi masalah besar. Hal itu baru aku ketahui saat hari raya aku menengok ibuku di nganjuk, disaat ngobrol ibuku bilang "Nur...kalau sekiranya ibu mertuamu itu tidak suka dengan kamu mendingan tidak usah diteruskan saja rumah tanggamu itu. Seperti di di sengat lebah perasaanku karena kaget sekali. Setelah Urus punya urus singkatnya masalahnya adalah Ucapan Getun yang menurut Orang Jawa asli artinya Menyesal sedang Getun menurut jawa Jember artinya Heran.Jadi Intinya menurut Ibu mertuaku Heran jauh-jauh kok bisa kenal gadis jember. Namun menurut ibuku sendiri Menyesal kok dapat pemuda Nganjuk. Wah... hati-hatilah jika mengucapkan getun bagi orang Jember untuk orang Jawa asli dan juga jangan keburu Emosi bagi orang Jawa Asli jika mendengar kata getun dari ucapan orang Jawa Jember !!!!

Tidak ada komentar: